Tips Agar
Terhindar Dari Flu
Akhir-akhir
ini cuaca sedang tidak menentu, sebentar cerah namun tak lama kemudian turun
hujan, sehingga cukup banyak yang terkena flu. Sebetulnya flu tergolong penyakit
yang mestinya dapat dicegah. Banyak kasus flu yang sebetulnya tak perlu
diderita hanya karena lalai atau mungkin tidak tahu cara mencegahnya.Oleh
karena tidak semua virus, termasuk virus flu, ada obat antinya, kunci pamungkas
mencegah virus flu masih tetap hanya ada dua cara, yakni dengan meningkatkan
daya tahan tubuh dan mengurangi kemungkinan tubuh dimasuki oleh virus.
1.
Jauhi diri
dari paparan dingin
Orang Barat menjuluki flu sebagai catch cold atau terpapar
dingin. Memang, semakin lama dan sering tubuh terpapar yang serba dingin
(udara, air mandi, ruangan berpendingin, minuman dingin, angin), semakin lemah
ketahanan tubuh, dan kian rentan untuk gampang terserang virus (apa saja).
Kita tahu, bibit penyakit virus hanya bisa dilawan dengan mengandalkan daya
tahan tubuh. Kalau daya tahan menurun, pertahanan tubuh akan jebol, dan flu
atau penyakit oleh virus lainnya berpotensi bakal menjangkiti. Hanya bila
pertahanan tubuh kokoh saja, virus yang sudah masuk ke dalam tubuh akan bisa
ditumpas dan orang batal jatuh sakit flu.
Itu sebab selama tubuh hanya ditumpangi oleh virus flu saja, pemberian obat
antibiotika, yang paling kuat sekalipun, menjadi mubazir karena virus tak bisa
ditumpas oleh antibiotika jenis dan generasi apa pun. Selain sia-sia
mengeluarkan uang untuk yang tak perlu, tubuh sudah dibebani oleh efek samping
antibiotikanya.
Tidak jarang flu berkembang menjadi infeksi THT lain (infeksi tenggorok,
kerongkongan, hidung, atau congekan), selain kemungkinan terinfeksi oleh kuman
pendompleng yang memasuki paru-paru juga (bronchopneumonia, pneumonia).
Itu pula alasan kenapa mereka yang sedang flu sebaiknya tinggal di rumah.
Selain berpotensi merugikan diri sendiri, dalam keadaan flu berada di luar
rumah akan menyebarkan virusnya ke udara di sekitar pasien, terlebih bila
berada di ruangan (yang dirancang tertutup tak berventilasi) berpendingin.
2.
Perkuat
daya tahan tubuh
Dengan beristirahat dan menu bergizi tinggi selama musim
hujan, tubuh diperkuat ketahanannya. Selain dengan cara menghangatkan tubuh (minum
hangat, mandi hangat, balur obat gosok), pilih pula menu bergizi tinggi,
khususnya berpotein tinggi (telur, susu, daging), tak cukup menu sayur-mayur
belaka (sayur bening).
Orang Barat biasa menghidangkan sup ayam hangat selama tubuh terpapar di udara
dingin. Hindarkan mandi hujan, embusan angin, berada di udara terbuka. Buat
kita dapat memilih minuman penghangat badan (wedang jahe, bandrek, bajigur,
atau sekoteng), khususnya sehabis tubuh mandi hujan, berenang dingin, wisata
pantai.
3. Hindari pergi ke tempat-tempat keramaian.
Selagi musim hujan, dan banyak orang sedang sakit flu, sebaiknya tidak
bepergian ke tempat-tempat keramaian kalau tidak perlu sekali. Kalau bisa
ditunda sebaiknya tidak mengunjungi pasar tradisional, supermarket, mal,
bioskop, terminal, stasiun, ruang tunggu puskesmas, rumah sakit, sekolah, ruang
pesta. Di tempat-tempat orang berkerumun, virus flu, termasuk jenis virus lain,
terbang bertebaran di udara, dan hidung kita menghirup udaranya.
4. Kurangi rokok dan alkohol.
Kedua jenis zat ini berpotensi menurunkan ketahanan tubuh. Merokok ”melukai”
selaput lendir saluran napas, sehingga menjadikan saluran napas lebih rentan
dimasuki virus. Ruangan yang berasap rokok, memperlemah kondisi saluran napas
orang-orang yang menghirupnya juga (passive smoker).
5. Rajin mencuci tangan dengan sabun.
Tangan dan jemari kita dapat menjadi sumber pemindahan virus yang melekat dari
lingkungan tempat kita melakukan aktivitas, seperti kantor, sekolah, dan kamar
kecil di tempat-tempat umum. Dari sana virus yang sudah mencemari segala yang
disentuh oleh pengidap flu bisa berpindah ke jemari tangan kita. Oleh karenanya
membiasakan diri mencuci tangan sangatlah penting.
6. Membersihkan lubang hidung setiap pulang bepergian.
Ya, selama bepergian ke luar rumah, terlebih selama musim flu berjangkit,
nyaris tak ada udara yang tidak tercemar virus flu, terlebih di lingkungan yang
ada pasien flu. Hampir pasti udara yang kita hirup selama di luar rumah, ada
virus flunya. Termasuk bila di rumah ada yang sedang sakit flu.
Bagaimanapun keadaannya, jauh lebih baik bila segera membersihkan luabng hidung
setiap kali pulang bepergian, sambil berulang-ulang dengan cara sekuat-kuatnya
mengembus-embuskan udara hidung selama dibersihkan. Dengan cara demikian
sekurang-kurangnya gerombolan virus yang mungkin sudah mengendon di situ akan
terpelanting keluar dari liang hidung sebelum sempat bersarang, dan berbiak.
7. Berkumur-kumur
Virus flu memasuki tubuh lewat lubang hidung dan rongga mulut. Selain saluran
hidung harus terjaga bersih, mulut pun perlu kokoh pertahanannya. Untuk itu ada
baiknya lebih sering berkumur. Selain berkumur, tentu menggosok gigi, khususnya
sebelum tidur malam. Rongga mulut yang kotor juga memperlemah ketahanannya.
Terlebih pada mereka yang sudah tidak memiliki amandel (kelenjar tonsilnya
sudah diangkat), sehingga tak punya pasukan penjaga rongga mulutnya dari
ancaman bibit penyakit. Termasuk mereka yang gigi-geliginya sudah keropos,
terinfeksi, dan membusuk akar giginya. Mereka lebih rentan terinfeksi rongga
mulutnya.
8. Cukup tidur dan tidak begadang.
Salah satu sebab kita sering sakit adalah kekurangan waktu istirahat. Setelah
lelah beraktivitas di luar urmah, hendaknya tidak terlalu menyibukan diri
sampai malam sehingga kurang waktu istirahat. Apabila memang harus ada yang
dikerjakan pada malam hari maka hendaknya meluangkan waktu sebentar untuk
beristirahat terlebih dahulu sebelumnya seperti tidur siang.